Potensi Ekonomi di Wilayah Desa Gadingrejo

Hasil Olahan Produk Pertanian Desa Gadingrejo :

1. Gula Semut
2. Keripik Singkong

GULA SEMUT

Gula semut merupakan gula merah versi bubuk dan sering pula disebut orang sebagai gula kristal. Dinamakan gula semut karena bentuk gula ini mirip rumah semut yang bersarang di tanah. Bahan dasar untuk membuat gula semut adalh nira dari pohon kelapa/pohon aren. Karena kedua pohon ini masuk jenis tumbuhan palmai maka dalam bahasa asing secara umum gula semut hanya disebut sebagai palm sugar/palm zuiker. (wikipedia)

Produksi gula semut di Desa Gadingrejo bisa dibilang cukup banyak,karena sebagian besar pekerjaan warga adalah petani kelapa sehingga untuk memanfaatkan hasil pertaniannya banyak warga yang berinovasi untuk menciptakan produk yang memiliki nilai jual seperti halnya membuat gula semut. Jadi,membuat gula semut merupakan keahlian dari sebagian besar warga desa.

Rahayu Sutarti yang biasa dipanggil dengan nama Bu Tik merupakan salah satu pengusaha yang produksi gula semutnya sudah dikenal secara luas dengan brand/nama usaha "PERMATA ALAM" yang beralamat di Dusun Dompon,Desa Gadingrejo Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo. Usaha ini mulai dirintis sejak tahun 2016 dan hingga saat ini sudah memiliki 3 karyawan/pekerja

Proses produksi gula semut terbuat dari bahan baku yang berasal dari nira kelapa (Gula cetak) dan alat yang digunakan hanya wajan dan ayakan (saringan) dengan produksi selama 10 menit dalam satu hari produksi gula semut yang dihasilkan dapat mencapai 43,5 Kg tiap harinya. Harga jual produksi adalah Rp. 30.000/kg dengan kemasan yang menarik dan berlabel.

Cp: 085-393-412-063

 Gambar 1. Gula Semut

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Gambar 2. Nama Brand "Permata Alam"

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

KERIPIK SINGKONG

Singkong merupakan hasil pertanian yang melimpah di Desa Gadingrejo, akan tetapi harga jual singkong sangatlah rendah. Sehingga, banyak orang harus pintar-pintar memutar otak untuk menciptakan suatu produk yang dapat mingkatkan nilai jual singkong tersebut. Salah satunya adalah Bapak Muhamad Hisom.

Pak Hisom adalah pengusaha yang telah membuat singkong menjadi makanan ringan/cemilan yang biasa disebut kripik singkong. Dimana kebanyakan masyarakat sudah tidak asing lagi dengan makanan ringan/cemilan ini. Usaha ini diberi nama "DUA PUTRI" dengan harga jual Rp 15.000/kg dan usaha ini mulai berdiri sekitar 5 bulan yang lalu dengan 4 orang pekerja. Usaha ini berlokasi di rumahnya sendiri yang terletak di Kebon Dalem, Dusun Sarwodadi Kidul.

Cp: 085-228-547-096

Gambar 3. Keripik Singkong Balado

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Gambar 4. Keripik Singkong Original

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Selain dua produk tersebut masih banyak produk-produk yang dihasilkan oleh warga Desa Gadingrejo dengan bahan baku yang bersal dari hasil buminya. Misalnya adalah anyaman besek maupun tikar.